Olivia,
mempunyai nama lengkap Olivia Christine Angelina Sinaga, lahir di
Jakarta-Indonesia, pada tanggal 13 Desember 1989. Anak keempat dari
lima bersaudara ini, mewarisi kecintaannya terhadap bidang Seni dari
sang Ayah.
Sejak
dini, sang Ayah sudah mengajarkan Olivia menggambar dengan
proporsional dan hal yang berkaitan dengan logika pencahayaan. Maka
tidak aneh lagi saat Olivia akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi
di bidang Seni saat memasuki kehidupan perkuliahan.
Selama
ditempa tanpa ampun di FSRD ITB (dengan major
Kriya Tekstil) selama empat tahun penuh, Olivia semakin sadar bahwa
betapa sempit dan naif pemikirannya menilai dunia dan
perkembangannya. Begitu banyak hipotesis, fakta, malah konspirasi,
yang ikut membentuk pandangan dunia terhadap pertumbuhan Seni. Hal
itu yang membuat Olivia semakin tidak bisa lepas dari Seni.
“Art
is my life”, itu adalah
penjelasan singkat Olivia tentang Seni. Menurutnya, Seni adalah salah satu unsur penting yang membentuk dunia dari awal
penciptaan sampai detik ini. Seni membentuk karakter dan image
Olivia menjadi sedemikian rupa, sampai akhirnya tidak bisa disamakan
dengan milyaran manusia yang memenuhi dunia. Dan proses
pembentukkan itu masih berlangsung dan tidak akan berhenti.
Masih dengan pemahaman perempuan berbintang Sagitarius ini, Seni
juga adalah salah satu unsur pembentuk keanekaragaman budaya di
seluruh bumi. Maka dari itu, Olivia sangat bersyukur dilahirkan
menjadi bangsa Indonesia lengkap dengan latar belakang suku Batak.
“Setiap suku (khususnya di Indonesia) memiliki keunikan dan ciri
khas masing-masing. Malah adat istiadatnya juga membentuk karakter
manusia tersebut. Saya sendiri bangga dengan karakter keras kepalanya
orang Batak yang sudah mendunia. Makanya banyak pengacara berasal
dari suku Batak khan?” Ujarnya sambil tersenyum jahil.
Rasa
ingin tahu Olivia terhadap bidang Seni, tidak berhenti sekedar
menciptakan produk atau mensketsa bentuk. Olivia juga sangat menyukai
seni musik (piano, organ, gitar), seni vokal, maupun seni tari
(tradisional, modern dance,
ballet).
Dalam hal karya, Olivia tidak mau memberikan komentar pribadi yang
subjektif. Dia berharap dengan adanya tema karya dan deskripsi
singkat yang melengkapi bukti karyanya (berupa foto-foto), viewer
bisa menangkap isi hatinya.
“Blog ini akan menjadi tempat kumpulan karya saya yang kebanyakan
di bidang tekstil dan fashion, dan awal eksistensi dari line clothing
for women: OC.S di Indonesia. OC.S adalah cita-cita terbesar
saya.” Terdapat tiga karakter berbeda yang membentuknya. Pertama
adalah 'Cantabile' untuk karakter luxury, 'Argent'
untuk karakter boyish dan lebih banyak menggunakan warna
monochrome, dan yang ketiga adalah 'Sarkany' untuk
karakter naughty.
Sedikit trivia tentang tiga karakter ini. Cantabile adalah nama
pertama yang diputuskan oleh Olivia sebagai nama line clothing
miliknya. Terinspirasi dari drama Jepang Nodame Cantabile dan makna
dari kata Cantabile itu sendiri, yaitu: lyrical; smooth; flowingly
(berdasarkan berbagai dictionary), Olivia menaruh Cantabile
sebagai middle stage name-nya di dunia maya.
Argent sendiri berarti silver. Warna yang didominasi dengan
abu-abu ini terjadi karena percampuran warna hitam dan putih
dilengkapi dengan efek shiny.
Untuk Sarkany, Olivia mencari kata dari seluruh bahasa di dunia yang
mempunyai arti 'naga' dan dimulai dengan huruf 'S'. Pilihannya pun
jatuh pada bahasa Magyar dari Hungaria. Kenapa 'naga'? Simpel. Karena
Olivia memiliki nama family 'Sinaga', “and i'm proud of it.”
ujarnya dengan percaya diri.
Blog ini pernah ditutup karena mengalami pengambilan gambar karya
tanpa izin dan akhirnya dibuka kembali dengan format dan konsep baru.
Maka dari itu, http://oliviacantabile.blogspot.com masih memerlukan
banyak perbaikan diberbagai tempat. Owner sangat berterima
kasih dan bersyukur atas kesabaran dan dukungan viewer terhadap
adanya blog ini.
Sekali lagi, “Art is my life”.
Owner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar